Rabu, 07 Januari 2015

Contoh Tugas nirmana smester 1 di Universitas Mercu Buana.

CEKIDOT!!.


 BLOG ini saya buat karena tugas UAS.

 

Pegertian Nirmana

Dibentuk dari dua kata yaitu nir berarti tidak, mana berarti makna, jika digabungkan berarti tidak bermakna atau tidak mempunyai makna. Jika di artikan lebih dalam nirmana berarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain. Bentuk yang dipelajari biasanya diawali dari bentuk dasar seperti kotak, segitiga, bulat yang sebelumnya tidak bermakna diracik sedemikian rupa menjadi mempunyai makna tertentu.
Jika kita telah lebih jauh, nirmana mirip dengan Tipografi (ilmu huruf) yaitu tentang mengorganisasikan sesuatu untuk mencapai kualitas artistik pada sebuah karya seni atau desain. nirmana berbicara tentang harmoni, keselarasan soal rasa, dan impresi pada sebuah bentuk. nirmana tidak hanya mencakup 2 dan 3 dimensi saja melainkan menjelajah sebuah ruang yang disebut dengan ruang maya.

Ruang maya adalah ruang semu dimana kita bisa berkhayal tentang sesuatu yang mebingungkan kita sendiri, dalam artian hayalan tentang sebuah kegilaan bentuk yang sulit kita torehkan dalam media 2 dimensi ( sering disebut dengan nirmana ruang datar / nirmana dwimatra) atau 3 dimensi (sering disebut dengan nirmana ruang / nirmana trimatra).

Pengaplikasian nirmana mutlak dilakukan dalam semua bidang seni rupa dan desain. Contohnya adalah fotografi, bidang seni ini mempunyai kemampuan melakukan eksekusi ini dengan sangat baik. Kapabilitas fotografi yang merekam obyek setepat-tepatnya dapat kita kacaukan dengan nirmana. Tentu kita sudah biasa jika melihat langit yang jauh yang berwarna biru dan pepohonan yang dekat dengan warna hijau. Namun dengan nirmana, langit dapat kita beri warna panas (orange/ kuning) untuk menciptakan kesan objek tersebut dekat dengan kita. Dan pohon dengan warna dingin (misal biru) untuk memberi kesan objek tersebut jauh dengan kita.

Hal ini dapat kita terima karena kita memandang dari nalar bentuk. Disinilah seni dan desain dapat dinilai atas dasar kualitas artistiknya, yaitu menilai segala sesuatunya dari sisi bentuk, bukan dari hal-hal di luar bentuk (Irama Visual, 2007, hal. 160). 



 I. Susunan Garis Lurus

 II. Susunan Garis Lengkung


 III. Susunan Garis Zig-Zag


IV. Susunan Garis Spiral


V. Susunan Garis titik (Pointilis)


VI. Susunan Garis Tak Beraturan


VII. Susunan Bidang Segi Empat


VIII. Susunan Bidang Lingkarang


IX. Susunan Garis Segitiga


X. Membuat Komposisi Simetris


XI. Susunan Komposisi Asimetris


XII. Susunan Komposisi Acak


XIII. 1 Centre of Interst


XIV. 2 Centre of Interst


XV. Membuat Lingkarang Warna


XVI. Membuat Komposisi Warna Panas


XVII. Membuat Komposisi Warna Dingin


XVIII. Pembagian Warna Terang dan Gelap (Tint&Tone)


XIX. 6 Standar Warna & Campur hitam dan putih


XX. Gradasi Kontras Warna


XXI. Gradasi 6 standar warna campur hitam putih


XXII. Membuat Susunan Kubus


XXIII. Membuat Susunan Piramid


XXIV. Membuat Susunan Bola


XXV. Perubahan Bentuk (REPITISI)


XXVI. Kolase (Bahan Alam)


XXVII. Tekstur Semu (kelihatan kasar tapi halus)


XXVIII. Tekstur Nyata (benar2 kasar/nyata kasarnya)


UTS. Komposisi Bidang Menggunakan Variasi Bermacam-macam Garis.
oke guys itu adalah tugas2 selama smester 1. terimakasih atas perhatian nya dan sampai jumpa di smester berikutnya!! ~

1 komentar: